Ini dia Polisi yang nyambi jualan es campur
PESBUKUPDATE - Nias Selatan - Mendidik anak merupakan kewajiban setiap orang tua. Membesarkan anak hingga menjadikannya orang sukses adalah impian semua orang tua. Walaupun demi mewujudkannya, seorang ayah akan melakukan segala cara.
Hal itu juga yang dilakukan Djamaludin (52 tahun). Pria yang berprofesi sebagai anggota Kepolisian Sektor Lolowau Polres Nias Selatan, Sumatra Utara berpangkat Aiptu itu rela berjualan es campur demi membiayai ke enam orang anaknya.
Profesi sebagai penjual es campur kerap dilakukan oleh Aiptu Djamaludin atau yang biasa di panggil Pak Jamal ini diluar tugasnya sebagai anggota kepolisian.
Ia mengakui bahwa profesi sampingannya tersebut ia lakukan diluar tugasnya sebagai anggota kepolisian sektor Lolowau atau di waktu dirinya sedang lepas dinas (lepas piket) sehingga profesi sampingannya tersebut tidak mengganggu profesi utamanya sebagai sang pengabdi, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Pak Jamal tak merasa canggung lagi saat beraksi meracik buah buahan menjadi semangkuk es campur yang segar.
Orang yang belum kenal beliau tentu tidak akan menyangka bahwa beliau ialah seorang anggota polisi karena kepiawaiannya dalam meracik dan menyajikan es campur.
Pak Jamal sendiri menjelaskan bahwa profesi berjualan es campur yang ia lakukan adalah untuk mendapat tambahan pendapatan bagi menghidupi keluarganya.
Di sebuah kios sederhana yang terbuat dari bambu dan beratap genting tersebut disana biasanya pak Jamal berjualan es campur dengan dampingi oleh sang istri tercintanya.
Buah dari kesabaran Pak Jamal beserta istri, saat ini ia telah mengantarkan anak sulungnya menjadi seorang Bidan dan menyusul putranya yang satu sedang berjuang mengikuti test penerimaan anggota kepolisian.
Kisah Aiptu Djamaludin (Pak Jamal) ini kiranya dapat memotivasi anggota kepolisian yang lain untuk terus berjuang dan tidak menyerah dengan keadaan.
[pesbukupdate]
No comments