(lagi) Lempar kaca mobil, modus kejahatan di tempat sepi di sukabumi

PESBUKUPDATE - Sukabumi - Modus kejahatan lempar kaca mobil kembali terjadi di daerah Sukabumi, Jumat (12/01/2018)
Hal ini dialami oleh salah seorang warga Sukabumi yang kemudian mempostingkan kejadian yang baru saja dialaminya ke media sosial Facebook di salah satu grup komunitas warga Sukabumi.
Hal ini dialami oleh salah seorang warga Sukabumi yang kemudian mempostingkan kejadian yang baru saja dialaminya ke media sosial Facebook di salah satu grup komunitas warga Sukabumi.

Deri menerangkan bahwa kejadian tersebut menimpanya dan temannya pada saat dalam perjalanan dari kota Sukabumi menuju Cianjur.
Awalnya perjalanan berjalan normal seperti biasanya namun sekitar pukul 21.00 wib di sekitar jalan Sukaraja - Cianjur persisnya di depan showroom auto 2000 dan memang kondisinya sepi, kendaraannya tiba tiba dilempar oleh seseorang yang tidak dikenal dengan menggunakan benda sejenis batu.
Sontak Deri dan temannya tancap gas. Setibanya di daerah yang dianggap aman dan ramai Deri pun memberhentikan mobilnya lalu memeriksa keadaan kendaraannya.Dan benar saja ternyata kaca depan mobilnya pecah/retak sebesar kepalan tangan orang dewasa akibat lemparan dari orang yang tidak di kenal tadi.
Deri menyarankan apabila ada warga yang mengalami hal yang sama dialaminya supaya tidak langsung berhenti di lokasi kejadian karena bisa saja itu modus kejahatan dan dapat membahayakan diri kita.
"Mending kabur dulu menjauh, nanti ditempat rame baru diperiksa (kaca) biar aman" kata Deri.
"Rugi sich, tapi dari pada lebih rugi, mending kabur, lapor polisi" Deri menambahkan.
Setelah diposting ke media sosial ternyata banyak netizen yang mengalami hal yang serupa seperti yang dialami oleh deri.
Awalnya perjalanan berjalan normal seperti biasanya namun sekitar pukul 21.00 wib di sekitar jalan Sukaraja - Cianjur persisnya di depan showroom auto 2000 dan memang kondisinya sepi, kendaraannya tiba tiba dilempar oleh seseorang yang tidak dikenal dengan menggunakan benda sejenis batu.
Sontak Deri dan temannya tancap gas. Setibanya di daerah yang dianggap aman dan ramai Deri pun memberhentikan mobilnya lalu memeriksa keadaan kendaraannya.Dan benar saja ternyata kaca depan mobilnya pecah/retak sebesar kepalan tangan orang dewasa akibat lemparan dari orang yang tidak di kenal tadi.
Deri menyarankan apabila ada warga yang mengalami hal yang sama dialaminya supaya tidak langsung berhenti di lokasi kejadian karena bisa saja itu modus kejahatan dan dapat membahayakan diri kita.
"Mending kabur dulu menjauh, nanti ditempat rame baru diperiksa (kaca) biar aman" kata Deri.
"Rugi sich, tapi dari pada lebih rugi, mending kabur, lapor polisi" Deri menambahkan.
Setelah diposting ke media sosial ternyata banyak netizen yang mengalami hal yang serupa seperti yang dialami oleh deri.

Laprasa Yoga Julian : "Saya ge kamrin mah tabuh 9nan antara auto2000-gekbrong, Aya nungabletrak kana panto mobil, ngante ambil pikir negatif we" (Saya juga kemarin jam 9an antara auto 2000 - gekbrong, ada yang bunyi ke pintu mobil, tapi saya tidak berfikir negatif.

Yati Sukri : "Bis ti Bdg ka Smi pern dibaledog ku batu kena kepalana bibi..lngsung ka bunut" (Bis dari Bandung ke Sukabumi pernah dilempar batu kena kepala bibi(tante) saya, langsung di bawa ke bunut (rumahsakit).
Ahmad Dahlan : "Asli tah di ketrok ku batu rek eren teh manehna lobaan bari ngarinum komix deuih" (Betul ini dilempar batu, mau berhenti (mobil), tapi mereka berjumlah banyak sambil minum komix (obat batuk).
Dengan banyaknya kejadian yang terjadi di daerah tersebut serta laporan masyarakat melalui media sosial facebook, diharapkan kepada pengendara lain yang melawati jalur tersebut agar selalu berhati - hati dan tetap waspada juga kepada petugas keamanan, warga berharap agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi dan perlu diadakan penindakan secara tegas.
[PesbukUpdate]
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul (lagi) Lempar kaca mobil, modus kejahatan di tempat sepi di sukabumi

Ahmad Dahlan : "Asli tah di ketrok ku batu rek eren teh manehna lobaan bari ngarinum komix deuih" (Betul ini dilempar batu, mau berhenti (mobil), tapi mereka berjumlah banyak sambil minum komix (obat batuk).
Dengan banyaknya kejadian yang terjadi di daerah tersebut serta laporan masyarakat melalui media sosial facebook, diharapkan kepada pengendara lain yang melawati jalur tersebut agar selalu berhati - hati dan tetap waspada juga kepada petugas keamanan, warga berharap agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi dan perlu diadakan penindakan secara tegas.
[PesbukUpdate]
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul (lagi) Lempar kaca mobil, modus kejahatan di tempat sepi di sukabumi
No comments