Novel bilang : Mereka Dalang Penganiayaan KH Umar Basri

PESBUKUPDATE - Penganiayaan terhadap KH Umar Basri pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayah masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.
Siapa pelaku maupun motif pelaku melakukan aksi penganiayaan terhadap pimpinan Ponpes Al Hidayah tersebut masih belum jelas dan terungkap.
Hal tersebut justru mengundang banyak pihak berpendapat. Salah satunya datang dari Sekretaris Jenderal (sekjen) Front Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin.
Ia sangat mengutuk kekerasan terhadap ulama tersebut. Ia menduga aksi tersebut merupakan aksi pembungkaman ulama dalam menyebarkan dakwah.
Ia dengan terang terangan menuduh oknum penegak hukumlah yang menyebabkan aksi penganiayaan terhadap Pimpinan Ponpes Al Hidayah.
Novel menuduh ada oknum penegak hukum yang mempunyai suatu kepentingan sehingga melakukan cara cara tersebut untuk memuluskan niatannya.
Tak berhenti disitu, Novel pun menuduh oknum penegak hukumlah sebagai provokator karena ikut terjun ke dunia perpolitikan secara terselubung dan mengkriminalisasi ulama.
Dirinya menganggap bahwa penegak hukum tidak berpihak membela ulama. Pendapat tersebut lalu menimbulkan aksi kriminalitas terhadap ulama.
Novel menambahkan kejadian penganiayaan tersebut sebagai upaya untuk memecah belah rakyat. Situasi ini kemudian "digoreng" oleh pembenci ulama guna mencerai-beraikan Islam.
Ditanya sejauh mana hubungan Front Pembela Islam (FPI) dengan Nahdlatul Ulama (NU) Novel menjawab baik-baik saja.
Padahal sejauh ini FPI di kenal berseberangan dengan pihak NU.
Sebelumnya, KH Umar Basri yang merupakan ulama Nahdlatul Ulama (NU) pada hari Sabtu (27/01/2018) setelah selesai melaksanakan ibadah sholat subuh dianiaya oleh seseorang yang tidak dikenal. Akibat penganiayaan tersebut beliau mengalami luka lebam dan mengeluarkan darah di bagian muka kemudian dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Atas tuduhan sepihak dari Sekretaris Jenderal (sekjen) Fron Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin tersebut, warganet pun banyak yang memberi komentar miring.
Berikut kami rangkum beberapa komentar warganet.
"saya tanya .ada bukti otentik anda berbicara atau hanya keluar dari rasa benci mu .sehingga fitnah menjadi perilakumu . maaf lepas sorbanmu tidak pantas anda memakainya."
"semua prihatin dgn penganiyayan kiyai, tapi mnyikapi nya gk seperti si Novel PREMAM BERSORBAN,yg justru menebar Fitnah Dasar ot** Radi***."
"Saya sangat setuju dg pernyataan anda.fPI kalau mengeluarkan pernyataan seenaknya sendiri tp kalau dikritik sedikit koar2 kaya merasa paling benar.saya muslim tp saya tidak pernah mendapatkan ajaran seperti itu."
"usut tuntas penyerangan KH Umar Basri sampai tuntas dan tangkap aja sekalian bamukmin ini yg suka bikin statement yg memprovokasi. Dia itu bukan ulama...!!!"
"Astagfirullah....mosok omongane ulama ngene, kok ono sing gelem manut yo."
"opini u bkin publik sesat ,vel ,,,ente ngaku habib ,tp sttment anda kea lbh akurat dr pnyidik pihak kpolisian ,ente dkit2 tebar provokasi ,ente dpn nma doang habib ,tp mulut ente ga kea habib ,,ap beda ny anda ma provokator pmecah belah bngsa dgn dalil yg slma ini anda k dpn kn ,bela umat ,bela islam ,bela ulama ,dll ,, ente nduh instnsi hkum yg ad kpntingan politik di blk smua ini ??? buktiin vel ,,,br koar2 ,ngmong pke data ,itu yg ente triak2 kmren di jln kn ?????"
"Beruntung nkri punya ulama ulama dari NU yang cinta damai yang tidak rame kaya ulama fpi bikin gaduh terus nu mah pas tahun baru dan natal malah ikut jaga keamanan gereja bukan nya kaya yang sebelah malah gerajia bikin sweping dll"
"kok picik sekali ya......katanya habib.....astaghfirullah..yg ada kok malah kebencian yg disampaikan.bukan kedamaian...."
"Padahal kita tau FPI suka musuhin NU, apa ini upaya cuci tangan? Siapa tau penganiaya ulamanya orang FPI juga wkkkkk"
Baca juga :
No comments