PESBUKUPDATE - Ronaldo Assis de Moreira atau orang banyak lebih mengenal namanya dengan Ronaldinho kini resmi mengundurkan dari dunia yang telah membesarkan namanya (pensiun).

Pria kelahiran Porto Alegre, Brazil tahun 1980 ini pensiun diusia ke 37 tahun sontak dunia terkejut mendengar kabar tersebut.
Pria bertinggi 181 cm yang bisa beroperasi sebagai gelandang, gelandang serang bahkan striker ini dianugerahi bakat luarbiasa, driblling, passing, trik elastico dan tendangan bebas merupakan beberapa keahlian yang di miliki oleh sang penyihir dari Brazil ini.
Tidak terlalu berlebihan dia di juluki sebagai penyihir dari Brazil, manakala bola sudah bersamanya ia pun menciptakan keindahan, ia dapat melakukan trik trik yang jarang sekali dimiliki oleh para pesepak bola dunia sehingga ia pun menjadi salah satu maestro terbaik sepakbola di zamannya.
Masih ingatkah anda, caranya membobol gawang timnas Inggris pada perhelatan piala dunia 2002 yang membuat kiper legendaris Inggris David Seaman bak seperti amatiran karena salah mengantisipasi tendangan Dinho ?
Atau masih ingatkah anda caranya mencetak gol ke gawang Chelsea pada ajang liga Champions tahun 2004 yang berhasil mengecoh beberapa bek handal Chelsea hingga akhirnya menceploskan bola ke gawang Petr Cech yang telah mati langkah?
Dan masih banyak aksi aksi lain Ronaldinho yang sayang sekali kita tidak dapat menyaksikannya lagi selepas pengunduran dirinya dari dunia si kulit bundar.
Belum diketahui secara jelas dan pasti alasannya pensiun, namun salah satu faktor yang di duga menjadi penyebab pensiunnya Ronaldinho adalah faktor usia, ia telah melewati usia emas pesepakbola dan ia pun telah kenyang mencicipi kesuksesan di dunia sepakbola.
Namun dengan pensiunnya sang pemain tidak menghentikannya dari dunia sepakbola.
Pemain yang mengawali karirnya di klub lokal Brazil Gremio ini total telah membela beberapa klub bahkan klub besar dunia pun pernah di belanya. Selepas dari tim junior Gremio pada tahun 1998 Dinho pun naik kasta membela tim senior Gremio.
Bakatnya pun tercium sampai ke Eropa sehingga pada tahun 2001 PSG kepincut untuk mentransfernya. Tidak butuh lama, 2 tahun dihabiskannya di PSG, sebelum akhirnya raksasa Spanyol Barcelona memboyongnya pada tahun 2003.
Disinilah Dinho menunjukan kemampuannya sebagai pemain besar dengan memberikan berbagai trofi bagi klub besar Spanyol tersebut dari juara la liga hingga juara liga Champions. Disini pulalah Dinho merasakan manisnya sebagai peraih Ballon D'or lambang supremasi bagi pemain terbaik di dunia pada tahun 2005.
Di tahun 2008 ia melanjutkan karirnya di AC Milan, dan ia pun mempersembahkan trophi juara serie a bagi AC Milan. Namun di Milan Dinho hanya menghabiskan waktu selama 2 tahun saja sebelum ia bergabung kembali dengan 2 klub tanah kelahirannya Flamengo dan Atletico Mineiro.
Tidak jauh berbeda di timnas brazil, sang penyihir pun sempat mempersembahkan juara dunia bagi Brazil di tahun 2002 dalam perhelatan piala dunia Korea-Jepang.
Dan masih banyak gelar gelar lain, baik yang ia persembahkan bagi klub klub yang pernah dibelanya, bagi tim nasional kebanggaannya dan gelar pribadi baginya.
Dia adalah salah satu legenda yang terbaik pada zamannya, selamat melanjutkan karir di dunia yang baru Dinho. Dunia tidak akan pernah lupa dengan indahnya permainanmu, cantiknya gocekanmu dan memukaunya aksi aksimu.
[PesbukUpdate]