PESBUKUPDATE - Abah Iyes (70 tahun) warga Kampung Cigadog Cikapunduhan, RT. 04/06, Desa Tanggulun, Kecamatan Cigadog, Kabupaten Garut, Jawabarat ini berprofesi sebagai penjual sapu lidi dan gagang cangkul.
Itupun beliau gunakan untuk biaya menyambung hidup sehari - hari.
Abah Iyes saat ini hanya tinggal berdua saja dengan sang istri tercintanya.
Istri beliau tidak bekerja, bahkan istri beliau terkena goncangan jiwa/ traumatis akibat peristiwa kebakaran yang dialami rumah Abah yangenyebabkan semua barang/perabot, padi habis ludes terbakar.
Maka dari itu Abah berjuang menafkahi istri yang saat ini tinggal menemaninya.
Barang - barang yang dijualnya seperti sapu lidi dan gagang cangkul, merupakan hasil buatan Abah sendiri yang kemudian Abah pasarkan sendiri.
Abah membeli bahan baku seperti daun kelapa untuk membuat sapu lidi dan kayu untuk membuat gagang cangkul.
Namun demikian, barang - barang hasil buatan Abah ini jarang laku karena sudah jarang sekali orang yang membutuhkan.
Sehingga sesekali Abah membuat pagar bambu bila ada pesanan dari tetangga.
Baca juga :
- Mbah Pembuat Besek di Wringin Bondowoso Ini Butuh Perhatian Kita
- Emak Khodijah, Penjual Kue Jala Ketan dari Surade Sukabumi
- Mbah Asman, Sang Kakek Murah Senyum Dari Bondowoso
Abah saat ini menderita penyakit darah tinggi, yang mana bila penyakitnya kumat Abah akan berobat ke puskesmas terdekat.
Karena Abah tidak mempunyai biaya untuk berobat ke dokter maupun rumah sakit yang membutuhkan biaya yang besar, sementara apabila berobat ke puskesmas Abah hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp. 4 ribu saja.
No comments