Ketika Salah Paham Melanda
PESBUKUPDATE - Apa yang anda lakukan dikala perhatianmu dianggap menyimpan niat buruk oleh teman baik anda sendiri?
bahkan anda dianggap seolah – olah mengambil sesuatu yang berharga didirinya hingga sampai keluar kata – kata terserah dari mulutnya!
Ya, manusia sebagai mahluk sosial pasti tidak akan terlepas dari masalah dan salah paham dalam hidupnya. Kadang kesalahpahaman itu malah terjadi dengan orang – orang yang anda anggap paling dekat dengan anda sendiri baik itu dari keluarga, saudara pasangan, bahkan teman / sahabat dekat anda.
Tak jarang karena kesalah pahaman tersebut membuat suatu hubungan yang tadinya baik malah menjadi sebaliknya, buruk dan tidak harmonis.
Sialnya lagi malah hubungan tersebut malah harus putus selamanya.
Anda tidak usah berkecil hati.
Ketika mereka mau menerima perhatian tersebut, ya syukur.
tidak pun juga tidak masalah. Toh kalaupun mereka yang menolak sewaktu – waktu bisa berubah pikiran juga.
Anda akan memberikan perhatian yang mungkin mereka butuhkan dan tentunya yang anda pun menyanggupinya.
Permasalahan itu kadang disalah tafsirkan.
Anda tidak usah berkecil hati.
Ketika mereka mau menerima perhatian tersebut, ya syukur.
tidak pun juga tidak masalah. Toh kalaupun mereka yang menolak sewaktu – waktu bisa berubah pikiran juga.
Anda akan memberikan perhatian yang mungkin mereka butuhkan dan tentunya yang anda pun menyanggupinya.
Permasalahan itu kadang disalah tafsirkan.
biarkan saja! Yang penting tujuan anda baik dan tulus.
Masalah bukti kebenaran itu, nanti ada waktunya tersendiri untuk nampak bagi setiap orang.
Jika hanya sekedar tidak di "anggap", tidak perlu repot.
Karena masalahnya bukan pada anda tapi pada orang yang memberikan anggapan buruk pada anda.
Hidup memang tidak terlepas dari anggapan dan prasangka.
Hal positif yang bisa diambil dalam konteks ini adalah menyimak kembali cara – cara anda dalam memperhatikan sesuatu atau seseorang.
Jika semua masih dalam koridor layak, ini hanya sebuah ujian untuk sebuah ketulusan.
Baca juga :
Masalah bukti kebenaran itu, nanti ada waktunya tersendiri untuk nampak bagi setiap orang.
Jika hanya sekedar tidak di "anggap", tidak perlu repot.
Karena masalahnya bukan pada anda tapi pada orang yang memberikan anggapan buruk pada anda.
Hidup memang tidak terlepas dari anggapan dan prasangka.
Hal positif yang bisa diambil dalam konteks ini adalah menyimak kembali cara – cara anda dalam memperhatikan sesuatu atau seseorang.
Jika semua masih dalam koridor layak, ini hanya sebuah ujian untuk sebuah ketulusan.
Baca juga :
No comments