Home Top Ad

Mbah Sulama, Nenek yang Tidak Menyerah Dengan Keadaan

Share:

Mbah Sulama, Nenek yang Tidak Menyerah Dengan Keadaan


PESBUKUPDATE - Bondowoso - Namanya Mbah Sulama (70 tahun) warga Kampung Wringin, rt. 03/15, Desa & Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur ini adalah seorang nenek yang hidup hanya dengan seorang cucunya.

Untuk membiayai hidup sehari - hari, beliau hanya berjualan seadanya saja.

Tidak ada toko permanen, beliau hanya memanfaatkan salah satu ruangan di rumahnya untuk dijadikan warung, itupun kondisinya bisa dikatakan tidak layak.

Mbah Sulama mempunyai dua orang anak laki - laki, yang mana kehidupannya tidak jauh berbeda dengan kehidupan Mbah sendiri.

"Anak saya Dua, yang satu menarik becak, yang satu lagi kerja serabutan" jelas Mbah Sulama.

Sehingga diusianya yang kian senja ia tidak mau merepotkan anak - anaknya tersebut.

Hasil dagangan Mbah Sulama kian hari kian menurun seiring dengan sulitnya kondisi perekonomian dinegara ini.

Rata rata Mbah Sulama mendapatkan penghasilan sebesar 30 ribu - 50 ribu saja, belum lagi harus diputar kembali untuk modal dagangan esok dan biaya hidup sehari hari.

Namun demikian ia tidak menyerah, nenek yang tidak mempunyai dana pensiun tersebut selain berdagang seadanya, terkadang pula bekerja sebagai buruh serabutan bilamana ada yang membutuhkan tenaganya.

Baca juga :
Beruntung, cucu yang menemaninya mendapatkan biaya sekolah secara gratis dari bantuan pemerintah,sehingga mengurangi beban hidup Mbah Sulama.

Diusia yang tidak lagi belia dan kondisi fisik yang tak lagi prima, kadang Mbah mengeluhkan sakit dilutut kakinya.

Namun demikian Mbah belum pernah mengobati sakitnya tersebut karena Mbah hanya mempunyai Jamkesda (jaminan kesehatan daerah) bagi warga kurang mampu.

No comments