Mulai dari informasi, berita, gosip, pendidikan, bisnis dan bahkan ceramah dari para ustad - ustad terkenal pun kita dapat mudah menemukannya melalui gadget yang kita gunakan.
Berbicara soal ceramah, masih ingatkah kita di tahun 90an penyebaran ceramah dari para ustad maupun dai terkenal masih sangat terbatas.
Kita hanya mendapatkan ceramah tersebut melalui televisi dan radio saja.
Lalu, masih ingatkah anda siapa dai' dai' kondang tahun 90an tersebut?
1. Neno Warisman
Penyanyi di tahun 80an ini kemudian dikenal sebagai penceramah setelah pada tahun 90an ai terjun di dunia religi.
Hingar bingar dunia keartisannya ia tinggalkan untuk lebih mendekatkan diri dengan sang pencipta.
Tidak hanya religi, ternyata sang ustadzah pun sangat peduli dengan dunia sosial maupun pendidikan anak.
2. Prof. Dr. H. M. Quraish Shihab, MA.
Yang penulis ingat tentang beliau yaitu beliau kerap muncul memberikan tausiah, kultum dan ceramah pada bulan ramadhan di waktu setelah sahur maupun menjelang berbuka puasa.
Apalagi bagi para pembaca yang kala itu masih duduk di bangku sekolah yang selama bulan Ramadhan di berikan tugas mencatat ceramah dari para da'i maupun ustad.
Nada bicara yang lembut dan menyejukkan selalu diingat oleh para jemaahnya.
Kecintaannya terhadap agama diturunkan oleh ayahandanya yang juga ulama serta guru besar.
3. Lutfiah Sungkar
Tidak berbeda dengan ulama sebelumnya, Hj. Lutfiah Sungkar pun kerap memberikan ceramah yang menyejukkan hati dengan nada bicaranya yang lembut dan anggun.
Saudara dari aktor Mark Sungkar ini kerap pula mengisi acara rohani di layar televisi.
Namun sayang, dai wanita yang masih terjaga kecantikannya di usia yang tidak lagi muda ini telah tutup usia pada tanggal 21 Oktober 2015.
4. KH. Zainuddin MZ.
Sama halnya dengan Hajah Lutfiah Sungkar, Dai yang di kenal dengan sebutan "Dai Sejuta Umat" ini telah berpulang pada tahun 2011 silam.
Dalam ceramahnya beliau kerap melontarkan kritikan maupun sindiran namun dengan disisipi humor sehingga ceramahnya dapat mengenal dan diterima oleh umat.
Intonasi serta nada bicaranya yang khas, membuat ceramah beliau sering dirindukan oleh umat.
Kerinduan terhadap sosok dai sejuta umat tersebut sedikit terobati karena sang putra kandungnya Ustad Fikri juga terjun di dunia yang sama serta mewarisi bakat ayahandanya bahkan suaranya pun hampir sama dengan sang ayah.
Apakah anda rindu dengan para Da'i - da'i tersebut ?
Baca juga :
No comments