
PESBUKUPDATE - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian menghadiri ceramah di Masjid Az Zikra, Sentul, Bogor (04/03/2018).
Dalam kesempatan tersebut Kapolri mengajukan pertanyaan kepada Ustad Abdul Somad yang juga hadir dalam majelis tersebut.
Kapolri tampil mengenakan baju Koko, bersorban putih dan berpeci duduk berdekatan dengan Ustaz Somad, didampingi pemimpin majelis dzikir Az Zikra, Ustaz Arifin Ilham.
Dalam kesempatan tersebut Kapolri menanyakan bagaimana cara mencegah perpecahan antar umat beragama kepada Ustad Somad.
Ustad Somad menjawab, bahwa apa pun bisa saja terjadi, sebab itu Alquran mewajibkan melakukan tabayyun atau klarifikasi.
Menurut Ustad, Kalau datang orang bawa satu berita, klarifikasi, oleh sebab itu yang selalu membuat kita tidak baik (prasangka) adalah komunikasi yang tidak baik.
Setiap ada gesekan baik itu hoax maupun isu sara menurut Ustad Somad, polisi harus cepat memadamkan jangan sampai seperti bom waktu yang siap meledak kapanpun bila tidak diantisipasi sedini mungkin.
Ustad Somad pun menganjurkan supaya tabbayun dalam dalam menghadapi suatu kabar.
Kemudian Ustad pun menganjurkan kepada Kapolri agar adanya kepastian hukum, yang tidak pasti agar dipastikan.
Seperti beberapa laporan adanya penangkapan seseorang, maka pihak polri perlu memberikan klarifikasi.
Kemudian ustad Somad mengingatkan kepada umat muslim untuk selalu klarifikasi saat menerima informasi serta tidak menyebarkan hoax.
Masih dari Ustad Abdul Somad, Jangan suka menyebar hoax, karena walaupun beramal baik bila ia masuk surga maka surganya pun hoax.
Baca juga :
No comments