PESBUKUPDATE - Mbah Sanima Binti Liani (78 tahun) warga Kampung Banyuputih, Rt. 07/03, Desa Banyuputih, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Beliau seorang janda yang sehari - hari bekerja sebagai pengrajin besek.
Beliau hidup sendiri dirumahnya yang sangat sempit tanpa ditemani seorangpun karena beliau tidak mempunyai anak.
Terkadang beliau sering mengeluhkan nyeri pada punggungnya akibat terlalu lama duduk membuat kerajinan besek yang merupakan penyambung hidupnya.
Namun demikian Mbah tidak menyerah terhadap keadaan, meskipun penghasilan sehari - harinya hanya sebesar Rp. 7 ribu sampai Rp. 12 ribu saja, Mbah tetap tekun membuat kerajinan beseknya.
Baca juga :
- Mbah Pembuat Besek di Wringin Bondowoso Ini Butuh Perhatian Kita
- Emak Khodijah, Penjual Kue Jala Ketan dari Surade Sukabumi
- Mbah Asman, Sang Kakek Murah Senyum Dari Bondowoso
Tidak ada dana pensiun maupun tabungan, namun Mbah tetap bersyukur karena masih memiliki rumah dan tanah yang merupakan harta Mbah satu - satunya.
Harga bambu yang merupakan bahan utama membuat besek yang mahal merupakan kendala Mbah dalam membuat kerajinan beseknya.
No comments