Mak Kanah Sang Penjual Sapu Lidi, Membutuhkan Bantuan Anda
Pesbukupdate - Mak Kanah (75 thn) warga ciamis yang berprofesi sebagai penjual sapu lidi.
Diusia senja beliau masih harus berjuang memenuhi hidup sehari-hari, karena sang suami yang sudah tidak kuat lagi untuk bekerja yang juga sudah sangat tua.
Memang beliau memiliki 2 orang anak, namun semua anaknya pun kini tinggal merantau bersama suaminya masing-masing dan pulang pun hanya setahun sekali dalam momentum hari raya karena kondisi ekonomi yang juga tidak berbeda jauh.
Untuk memenuhi kehidupan sehari-hari beliau membuat dan menjual sapu lidi, tidak banyak memang, sehari beliau dapat membuat sebanyak 6-7 buah sapu lidi dengan penghasilan berkisar 12 ribu perhari.
Selain itu kadang beliaupun bekerja sebagai buruh tani dan membersihkan kebun warga. Itupun sesekali Mak lakukan karena sudah sangat jarang lagi warga yang meminta bantuannya.
Satu-satunya penyakit yang diderita Mak adalah darah tinggi, bila sakitnya kambuh praktis mak tidak dapat membuat sapu lidi dan otomatis pemasukan satu-satunya tersebut tidak ada.
Layakkah beliau dibantu?
Pesbukupdate - Mak Kanah (75 thn) warga ciamis yang berprofesi sebagai penjual sapu lidi.
Diusia senja beliau masih harus berjuang memenuhi hidup sehari-hari, karena sang suami yang sudah tidak kuat lagi untuk bekerja yang juga sudah sangat tua.
Memang beliau memiliki 2 orang anak, namun semua anaknya pun kini tinggal merantau bersama suaminya masing-masing dan pulang pun hanya setahun sekali dalam momentum hari raya karena kondisi ekonomi yang juga tidak berbeda jauh.
Untuk memenuhi kehidupan sehari-hari beliau membuat dan menjual sapu lidi, tidak banyak memang, sehari beliau dapat membuat sebanyak 6-7 buah sapu lidi dengan penghasilan berkisar 12 ribu perhari.
Selain itu kadang beliaupun bekerja sebagai buruh tani dan membersihkan kebun warga. Itupun sesekali Mak lakukan karena sudah sangat jarang lagi warga yang meminta bantuannya.
Satu-satunya penyakit yang diderita Mak adalah darah tinggi, bila sakitnya kambuh praktis mak tidak dapat membuat sapu lidi dan otomatis pemasukan satu-satunya tersebut tidak ada.
Layakkah beliau dibantu?
No comments