Hidup Seorang Diri Agar Tidak Menjadi Beban Sang Istri, Abah Aep Masih Semangat Berjualan di Usia Tua

Hidup Seorang Diri Agar Tidak Menjadi Beban Sang Istri, Abah Aep Masih Semangat Berjualan di Usia Tua

PESBUKUPDATE - Pilihan hidupnya untuk mengakhiri pernikahan dengan sang istri karena tidak ingin menjadi beban istrinya mesti dijalani oleh seorang pria yang telah menginjak usia senja ini.

Namanya Aep (60 tahun), namun para tetangga biasa memanggilnya Abah Aep.

Abah Aep tinggal menetap di Kampung Masdugel, Rt. 17/09, Desa Wanasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dahulu ketika masih muda Abah Aep berprofesi sebagai penjual ikan laut yang berkeliling dari kampung ke kampung.

Namun malang tidak dapat ditolak, Abah mengalami musibah kecelakaan yang menyebabkan tangan dan kakinya mengalami luka dalam.

Pada saat itu Abah baru saja pulang berjualan, tiba - tiba sebuah sepeda motor mengarah dan menabrak tubuh Abah.

Akibat peristiwa tersebut, beliau tidak dapat lagi berjualan ikan keliling kampung seperti sebelumnya.

Abah sudah berupaya mengobati sakit akibat kecelakaan tersebut, namun hingga kini tidak kunjung ada perubahan.

Hingga akhirnya abah memutuskan untuk berpisah dari istri nya dan memilih hidup seorang diri karena beliau tidak ingin menjadi beban untuk istrinya.


Baca juga :

• Mbah Pembuat Besek di Wringin Bondowoso Ini Butuh Perhatian Kita
• Emak Khodijah, Penjual Kue Jala Ketan dari Surade Sukabumi
• Mbah Asman, Sang Kakek Murah Senyum Dari Bondowoso

Kemudian dari sisa - sisa uang yang dimilikinya, beliau bangkit dan membuka sebuah warung sederhana di teras rumah panggungnya. Yang dijualnya hanya jajanan anak - anak saja.

Dimana keuntungannya beliau gunakan untuk modal esok hari dan untuk memenuhi hidupnya seorang diri.